MAKNA TOLERANSI DALAM BINGKAI KEBANGSAAN "GENERASI Z" PADA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (Studi Kasus di SMA Negeri 4 Bandung)

ABSTRAK FIKRI FAUZI MA’MUR (1803563). MAKNA TOLERANSI DALAM BINGKAI KEBANGSAAN “GENERASI Z” PADA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 4 BANDUNG) Toleransi merupakan diskursus yang tiada hentinya untuk dibahas, apalagi pada perkembangan revolusi industri 4.0 dimana generasi Z tumbuh dan berkembang. Revolusi industri 4.0 yang telah mendisrupi sistem sosial yang telah ada tentunya berdampak terhadap pola kehidupan toleransi generasi Z. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana makna toleransi kebangsaan generasi Z pada revolusi Industri 4.0. Penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan mengenai bagaimana generasi Z memaknai toleransi kebangsaan pada era revolusi industri 4.0 ini, mengingat bahwa toleransi adalah pondasi dalam menjaga keberagaman yang ada di Indonesia. Generasi Z yang nantinya akan menjadi ‘pemain inti’ pada Indonesia 2045 perlu mendapatkan perhatian lebih, khususnya berkaitan sikap mereka dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara melalui toleransi ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus dengan teknik pengambilan data wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah bahwasannya kondisi toleransi kebangsaan generasi Z di lingkungan SMA Negeri 4 Bandung berada pada kondisi terkendali. Tindakan intoleransi yang ada, seperti ungkapan rasis ditujukan pada konteks bercanda dalam ruang lingkup pertemanan. Generasi Z merupakan generasi yang open minded karena mereka hidup pada kondisi yang telah terdisrupsi dan penuh dengan keberagaman yang mengharuskan mereka open minded. Generasi Z memiliki kehidupan yang berbeda dengan generasi sebelumnya, dimana mereka memiliki dua kehidupan, yakni kehidupan di dunia nyata dan dunia maya. Mereka nyaman ketika berada di dunia maya karena identitas mereka dapat disamarkan atau anonymous. Generasi Z memiliki pola dalam menyikapi perbedaan yang ada berdasarkan filtrasi yang mereka miliki (aturan agama, aturan negara dan norma yang berlaku di masyarakat). Generasi Z memiliki tingkatan atau level dalam mentolerir suatu hal, level pertama memahami untuk tidak mengganggu atau menyakiti orang lain, level kedua menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, level ketiga menerima perbedaan dan hidup bersama dalam keberagaman. Kata Kunci : Toleransi, Kebangsaan, Generasi Z, Revolusi Industri 4.